Poyek Palapa
Ring Barat resmi diluncurkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara,
Rabu (15/6) di Batam, Kepulauan Riau.
Proyek itu akan menjangkau wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau
dengan dukung jaringan kabel serat optik sepanjang 1.980 km.
“Pemerintah
kerja cepat untuk menghubungkan kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan
jaringan serat optik,” jelas Menkominfo Rudiantara.
Paket
senilai Rp3,48 Triliun itu tengah memasuki penjajakan perjanjian kerjasama
dengan PT Palapa Ring Barat. “Proyek
Barat dan Tengah sudah masuk perjanjian kerjasama. Untuk paket Timur baru
proses lelang,” kata Menkominfo.
Menkominfo
selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan PT Palapa Ring Barat telah
menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) pada Februari 2016.
PT Palapa
Ring Barat merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) bentukan Konsorsium Mora
Telematika Indonesia – Ketrosden Triasmitra selaku pemenang lelang Proyek
Palapa Ring Paket Barat.
Saat ini PT
Palapa Ring Barat sedang melaksanakan pemenuhan pembiayaan (financial close)
sebagai persyaratan untuk dimulainya proses konstruksi.
Menkominfo,
Rudiantara, menekankan akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan
infrastruktur jaringan telekomunikasi harus lebih menjangkau dan meningkatkan
akses informasi bagi masyarakat Indonesia.
Lebih jauh,
Rudiantara menjelaskan dengan terlaksananya Proyek Palapa Ring menunjukkan
keseriusan pemerintah dalam menjalin kerjasama dengan badan usaha (investor)
dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Berbagai
pihak telah ikut mendukung proyek Palapa Ring hingga saat ini, seperti Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kemenkeu dan PT PII. Dampaknya
nyata, Proyek ini berlangsung relatif cepat, kurang dari setahun. Proyek ini
telah memperoleh dukungan fasilitasi pendampingan proses transaksi (PDF)
dan Izin Prinsip availability payment
dari Menteri Keuangan.(sumber:kominfo)
ConversionConversion EmoticonEmoticon